• Tentang
  • Publikasi
  • Berita & Artikel
  • Program
  • Menjadi Member
  • id
    Loading...
    id
    Loading...
      Kembali ke daftar artikel

      Bagikan

      Jihad Intelektual: Catatan Penggiat Ekonomi Islam

      IAEI pada hakekatnya adalah amanah bagi para pegiat dan pakar ekonomi islam untuk membumikannya di masyarakat.

      Prof. Dr. Achmad Kholiq, M.Ag.

      Ditulis oleh Prof. Dr. Achmad Kholiq, M.Ag.

      6 Januari 2025
      10 Mnt Baca
      Opini Pengurus

      Menjadi penggiat organisasi kepakaran dalam wadah Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), yang merupakan institusi para intelektual yang memiliki integritas, dan kebebasan berfikir yang konsen dalam ekonomi Islam. Tidak hanya pilihan-pilihan yang bersifat profan, akan tetapi juga didasarkan pada pertimbangan dan pilihan sakral sebagai bentuk aktualisasi dan bentuk pengabdian seorang muslim untuk beribadah kepada Allah Swt.

      IAEI pada hakekatnya adalah amanah bagi para pegiat dan pakar ekonomi islam untuk membumikannya di masyarakat. Menjadi pengurus IAEI adalah salah satu bentuk jihad intelektual yang tidak kalah berat-nya dengan jihad dalam peperangan fisik. Statemen ini mungkin terdengar utopis, akan tetapi demi tegaknya konstruksi intelektual dan integritas ekonomi Islam,  maka statemen itu harus menjadi falsafah dasar bagi pegiat dan pakar yang konsen di bidang ini agar tidak kehilangan visi dan jebakan rutinitas yang kontraproduktif.
       
      Menjadi pengurus dan terjun ke organisasi kepakaran seperti IAEI dengan visi dan orientasi yang profan akan berdampak pada idealisme yang menjadi spirit dari dakwah ekonomi islam. Hal ini akan menjadikan organisasi menjadi institusi yang berwujud, tetapi substansinya terjebak pada rutinitas yang tidak produktif (wujuduhu ka 'adamihi).

      Mengawali tahun 2025, inilah saatnya bagi para expert di organisasi IAEI kedepan mulai merekonstruksi variable-variabel yang menjadi spirit terhadap dakwah ekonomi islam yang berwibawa tinggi secara keilmuan, modern secara performa dan ber"value" secara benar sebagai perwujudan jihad intelektual.  Secara filosofis, penggiat dan pakar ekonomi Islam membutuhkan kecerdasan dalam membangun keseimbangan antara manajemen langit dan manajemen bumi. Melalui organisasi IAEI, para pegiat dan pakar dapat mewakafkan pemikiran, komitmen dalam misi dakwah ekonomi islam untuk mencapai kesejahteraan (falah) yang menjadi tujuan ekonomi Islam itu sendiri. 

       

      - Tulisan ini disunting oleh Tim Redaksi IAEI

      Dapatkan Artikel Offline

      Artikel Lainnya

      Lihat Semua Artikel
      Umum
      Era Baru IAEI: Mengawal Transformasi Ekonomi Islam di Indonesia

      23 Mei 2025

      Umum
      Harapan Baru Ekonomi Islam Indonesia Pasca Muktamar V IAEI

      21 Mei 2025

      Umum
      Peran IAEI dalam Meningkatkan Karakteristik Ekonomi Islam

      11 Desember 2024

      Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

      Gedung Dhanapala Lt. 2 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jl. Dr. Wahidin No. 1, Senen Raya, Jakarta Pusat 10710

      [email protected]
      (021) 384 0059 WA +62851 6324 0059

      Situs Terkait

      Loading...

        Copyright © 2025 DPP IAEI - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. All rights reserved.

        FAQ Kebijakan Privasi