Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Wilayah II sehubungan dengan berakhirnya kepengurusan DPW IAEI Jawa Timur 2021-2025 pada 17 September 2025 di Auditorium Gedung G6, Lantai 3 Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Penyelenggaraan Musyawarah Wilayah II ini guna memilih Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025-2029.
Agenda Musyawarah Wilayah dibuka oleh Dr. Khairunnisa Musari, M.MT, selaku Ketua Tim Formatur, menjelaskan bahwa Musyawarah Wilayah dibagi pada dua pleno untuk penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPW IAEI Jawa Timur 2021-2025, dan pemilihan Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025-2029.
Ketua DPW periode 2021-2025, Dr. Iskandar Ritonga, M.Ag. dalam laporannya menyampaikan ragam kegiatan IAEI Jawa Timur, baik kegiatan yang diinisiasi DPW maupun Komisariat, sepanjang 2021 hingga 2025, total kegiatan yang diselenggarakan sebanyak 97 kegiatan yang pendanaannya semua dilakukan secara mandiri oleh para penyelenggara kegiatan.
Dr. Khairunnisa Musari, M.MT., selaku Sekretaris periode 2021-2025, menambahkan bahwa Komisariat IAEI di Jawa Timur yang dipandang paling aktif adalah Komisariat IAEI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), atas kegiatan Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) UMM yang menggunakan logo IAEI pada hampir setiap kegiatan yang diselenggarakannya. Inisiasi ini dapat diadopsi dan ditiru oleh Komisariat IAEI lainnya di Jawa Timur, mengingat segala bentuk kegiatan Komisariat IAEI memang dituntut untuk berkolaborasi, bersinergi, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari setiap kegiatan program studi, jurusan, fakultas, bahkan universitas.
Selanjutnya, pada Pleno Kedua sekaligus agenda yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta Musyawarah Wilayah, adalah pemilihan Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025-2029. Mempertimbangkan usulan-usulan peserta musyawarah, peserta bermufakat untuk memilih dan menetapkan Dr. Moch. Khoirul Anwar dari UNESA dan Dr. Khairunnisa Musari dari UIN KHAS sebagai Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025-2029.
Besar harapan, duet Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur yang merupakan duet kampus yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikitisaintek) dan Kementerian Agama (Kemenag) ini mampu menjembatani dan mengharmoniskan para aktivis ekonomi dan keuangan syariah dari berbagai kampus di kota besar dan kecil, berbagai kampus di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi maupun Kementerian Agama, serta mampu mengajak untuk maju bersama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Timur, Indonesia, dan dunia.
Bersamaan dengan Musyawarah Wilayah II DPW IAEI Jawa Timur, sebelumnya juga diselenggarakan seminar nasional dengan mengangkat tema “Ekoteologi dan Keuangan Islam: Membangun Ekonomi Hijau Berkeadilan dari Pesantren untuk Dunia” dengan pembicara yang didapuk adalah Prof. Dr. Sri Herianingrum, M.Si, Koordinator Program Magister Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, dan Dr. Setiawan Bin Lahuri, Lc., M.A, yang juga Wakil Rektor 2 Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Adapun Prof. Dr. Sri Herianingrum, M.Si. membawakan paparan “Filantropi Islam dan Solidaritas Umat dalam Menghadapi Krisis Iklim”. Sedangkan Dr. Setiawan Bin Lahuri, Lc., M.A. membawakan paparan “Peran Pesantren sebagai Pusat Literasi Ekologi, Ekonomi Sirkular dan Keuangan Sosial Islam”.
DPW IAEI Jawa Timur mengoordinasi 55 Komisariat IAEI Perguruan Tinggi dan perwakilan yang menghadiri Musyawarah Wilayah II sebanyak 48 Komisariat IAEI sehingga jumlah kehadiran telah melebih dua pertiga dari total Komisariat IAEI se-Jawa Timur.

