Badan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Sri Mulyani Indrawati, Ph.D., pada Jumat, 17 Maret 2023 di Ruang Rapat Menteri, Kementerian Keuangan RI, Jakarta.
Agenda rapat tahunan tersebut membahas dan mengevaluasi program kerja tahun 2022 dan rencana strategis untuk program tahun 2023. Ketua Umum IAEI memberikan apresiasi atas laporan kinerja program dan capaian-capaian pada tahun 2022, serta memberikan masukan untuk terus meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program untuk tahun 2023, khususnya fokus pada persiapan Muktamar di tengah tahun Politik.
Ketua Umum juga memberikan arahan untuk meningkatkan program-program sinergi dalam pengembangan riset-riset terkait ekonomi keuangan syariah dan sektor riil, dan perguruan tinggi dengan banyaknya Universitas sudah meng establish ilmu ekonomi syariah.
Poin pembahasan strategis Program IAEI 2023
- Project pengambangan wakaf produktif melalui gerakan wakaf uang/tunai dengan pemanfaatan digitalisasi.
- Kajian dari perkembangan kebijakan dan regulasi ekonomi dan keuangan yang dapat diselaraskan dengan syariah.
- Inklusivitas ekonomi syariah untuk memperbesar ruang lingkup pengembangan perekonomian, salah satunya melalui penerbitan annual report ekonomi keuangan syariah.
- Mendorong program-program untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi keuangan syariah melalui sinergi program pemerintah, industri dan perguruan tinggi.
- Mendorong program-program riset berorientasikan kebijakan dan sektor riil, dengan pemanfaatan dana penelitian dan program kompetisi riset seperti Konferensi dan Olimpiade.
“Kita semua tahu bahwa relevansi dan kontribusi dari IAEI sudah dikenal di berbagai kalangan, di berbagai forum, di berbagai aktivitas. Yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan [adalah] efisiensi dan efektivitas program [untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia],” Sri Mulyani Indrawati, Ph.D, Ketua Umum IAEI / Menteri Keuangan RI.
Turut hadir dalam agenda tersebut, jajaran Wakil Ketua Umum, jajaran Kesekjenan, jajaran Bendahara dan Ketua Bidang.