Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Astera Primanto Bhakti, memberikan keynote speech pada acara International Economic and Business Conference yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dengan tema “Developing Economy and Business Through Digital and Innovation” pada Selasa, (07/03) secara hybrid di Kampus Unismuh Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen IAEI mengulas evolusi ekonomi dan tren digitalisasi, serta bagaimana memanfaatkannya untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Transformasi digital telah bergerak maju dengan sangat cepat dan telah mengubah paradigma ekonomi dan masyarakat global, dengan jaringan dan platform sebagai pusatnya. COVID-19 juga mempercepat transformasi digital, membuat masa depan datang lebih cepat dari yang dibayangkan.
“Salah satu kesempatan yang dapat dimanfaatkan dari ekonomi digital adalah membantu mengakselerasi bisnis Indonesia melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).” ujar Sekjen IAEI.
Indonesia memiliki hampir 64 juta UMKM dalam perekonomian. Ini menyumbang 97% dari angkatan kerja negara dan berkontribusi lebih dari 60 persen dari PDB. Namun, kontribusinya terhadap total ekspor relatif kecil, yaitu hanya 14%. Digitalisasi dapat menawarkan solusi yang layak bagi UMKM untuk mengakselerasi pangsa pasarnya, terutama untuk mengakses pasar global. Pemberdayaan digital bagi UMKM berarti mendukung visi Indonesia menjadi hub industri halal global pada 2024.
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi bisnis dan ekonomi, digitalisasi juga memiliki tantangan yang perlu diatasi, mulai dari kurangnya literasi digital, ketimpangan akses digital, keamanan siber, sumber daya manusia, akses internet, dan regulasi yang harus kita selesaikan bersama secara bertahap.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Rektor Unismuh Makassar, Prof H Ambo Asse yang membuka acara serta narasumber lainnya dan civitas akademika Unismuh Makassar.