• Tentang
  • Publikasi
  • Berita & Artikel
  • Program
  • Menjadi Member
  • id
    Loading...
    id
    Loading...
      Kembali ke daftar artikel

      Bagikan

      Indeks Literasi Naik, Apa Dampaknya Bagi Industri Keuangan Syariah?

      Indeks literasi keuangan syariah tahun ini mencapai 39% dan ini menjadi pertumbuhan tertinggi

      Redaksi IAEI

      Ditulis oleh Redaksi IAEI

      6 Mei 2024
      15 Mnt Baca
      Ekonomi Syariah

      Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 menghasilkan kemajuan yang sangat signifikan. Pada survey periode ini, pertama kalinya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mampu memberikan proses survey yang lebih berkualitas dan akurat dalam menggambarkan kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia saat ini. Komponen yang diukur terhadap produk dan layanan jasa keuangan mencakup pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap dan perilaku masyarakat.

      Indeks literasi keuangan syariah tahun ini mencapai 39%. Ini menjadi pertumbuhan tertinggi, mengingat indeks literasi periode 2019-2022 mengalami stagnasi di angka 9%. Di sisi lain, Indonesia masih mengalami stagnasi pada indeks inklusi keuangan syariah yang masih berada pada posisi 12%. Hal ini harus menjadi perhatian bersama, sebab berpengaruh terhadap optimalisasi penggunaan produk keuangan syariah oleh masyarakat.

      OJK telah mengukur indeks literasi dan inklusi sejak tahun 2013, sebagai salah satu wujud komitmen untuk terus mendorong industri sektor jasa keuangan syariah di Indonesia. Indeks literasi dan inklusi keuangan syariah merupakan salah satu indikator yang menjadi acuan tingkat pemahaman dan penggunaan/akses masyarakat Indonesia terhadap produk/layanan jasa keuangan syariah. 

      Tujuan diadakannya SNLKI secara periodik untuk memberikan evaluasi bagi perumus kebijakan mengenai kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat dan mendapatkan gambaran untuk menentukan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya pada sektor syariah di Indonesia.

      Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bapak Juda Agung, tantangan sektor industri keuangan syariah menghadapi 3 masalah utama. Pertama, sektor industri yang luas turut menjadikan persoalan ketersediaan produksi dan kualitas bahan baku sebagai salah satu tantangan tersendiri untuk menyediakan produk halal. Kedua, inovasi model bisnis keuangan syariah  untuk memperluas basis investor dan pemanfaatan digital. Ketiga, Literasi Keuangan dan Ekonomi Syariah. Poin literasi menjadi perhatian khusus yang terus diusahakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong peningkatan angka literasi keuangan dan ekonomi syariah. 

      Sebagai organisasi akademisi dan praktisi yang melakukan kajian, pengembangan, edukasi, sosialisasi dan literasi ekonomi Islam, IAEI turut mendukung melalui berbagai program. Secara konvensional IAEI aktif memberikan literasi melalui kegiatan Kuliah Umum, Seminar, Talkshow dan Workshop, Kajian dan Focus Group Discussion hingga kompetisi Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) bersama Otoritas Jasa Keuangan yang menjangkau pendidikan dasar dan menengah.

      Selain itu, IAEI juga aktif membuat konten-konten literasi di media sosial untuk menjangkau publik yang lebih luas. Program seperti EKSIS (Ekonomi Islam dan Isu Strategis), Horizon Ekonomi Islam, LISTEN (Literacy on Islamic Thought and Economics) dan Buletin Riset Ekonomi Keuangan Syariah (BREAKS) mencoba memberikan insight seputar ekonomi Islam.

      Dapatkan Artikel Offline

      Artikel Lainnya

      Lihat Semua Artikel
      Umum
      Proyeksi Wakaf 2022

      24 Januari 2022

      Umum
      Posisi Indonesia dalam State of The Global Islamic Economy (SGIE)

      22 Januari 2024

      Umum
      Sukuk dan Kontribusinya pada Pembangunan Sosial Ekonomi Indonesia

      19 Oktober 2021

      Umum
      Refleksi Ekonomi Ramadan

      7 April 2022

      Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

      Gedung Dhanapala Lt. 2 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jl. Dr. Wahidin No. 1, Senen Raya, Jakarta Pusat 10710

      [email protected]
      (021) 384 0059 WA +62851 6324 0059

      Situs Terkait

      Loading...

        Copyright © 2025 DPP IAEI - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. All rights reserved.

        FAQ Kebijakan Privasi