Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) sukses menyelenggarakan kompetisi Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024 sebagai upaya peningkatan literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan puncak Grand Final ISFO 2024 diselenggarakan pada Selasa (17/9) secara hybrid di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta dan live streaming melalui kanal Youtube OJK.
Direktur Literasi dan Keuangan OJK Horas V. M. Tarihoran dalam laporannya menerangkan bahwa kegiatan ISFO telah dibuka sejak 27 Juni 2024 dan berhasil diikuti 4.373 peserta pelajar/mahasiswa. ISFO 2024 terdiri atas dua kategori lomba, yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS). Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah. Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang telah memiliki bisnis atau usaha mikro. Tiga tim terbaik dari masing-masing kategori, mengikuti acara Grand Final ISFO 2024.
Dewan Syariah Nasional MUI Prof. Dr. K.H. Hasanuddin, M. Ag. dalam sambutannya menyatakan kesan positif pada kegiatan ISFO ini. Menurutnya, ISFO merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan literasi ekonomi Islam kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang akan memimpin bangsa kedepannya.
“Saya harap pelajar jenjang SMP/sederajat dapat mengikuti lomba ini. Bila sejak kecil dikenalkan ekonomi syariah, maka harapan ekonomi syariah bertumbuh besar di Indonesia bisa terwujud. Masyarakat dari berbagai kalangan akan memahami ekonomi syariah,” ucap Hasanuddin.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam acara puncak tersebut mengatakan Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Jumlah muslim di Indonesia mewakili 12,7% dari total penduduk muslim di dunia sehingga sangat berpotensi menjadi pemimpin ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Indonesia jangan menjadi pangsa pasar bagi negara-negara luar,” ujar Friderica.
Menurut Friderica, ISFO berhasil meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah di kalangan pelajar. Hal ini dibuktikan sejumlah 3.749 akun baru LMSKU dibuka oleh para peserta ISFO untuk mendapatkan pembelajaran terkait keuangan syariah. Peserta memanfaatkan penuh layanan edukasi yang dimiliki OJK, yakni Learning Management System Edukasi Keuangan, minisite Sikapiuangmu, dan website resmi OJK.
Kegiatan Grand Final ISFO 2024 di RRI Jakarta disambut oleh antusiasme meriah oleh sekitar 480 peserta yang hadir secara luring dan 350 orang yang hadir secara daring dari berbagai pelajar dan mahasiswa Indonesia dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam, MAN) 2 Kota Malang, MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Pertamina, Universitas Padjadjaran, dan UPN Veteran Jawa Timur.