• Tentang
  • Publikasi
  • Berita & Artikel
  • Program
  • Menjadi Member
  • id
    Loading...
    id
    Loading...
      Kembali ke daftar berita

      Bagikan

      Gelar Silaknas, IAEI Refleksikan Peran dalam Pembangunan Ekonomi Nasional

      Kegiatan ini dalam rangka Refleksi Dua Dasawarsa Berdirinya IAEI dan rangkaian agenda Muktamar V

      Admin

      Ditulis oleh Admin

      15 Mei 2025
      15 Mnt Baca

      Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerjasama dengan Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia, menyelenggarakan Sarasehan Ekonom Islam Indonesia dengan tema “Refleksi Peran IAEI Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional”, pada Kamis 15 Mei 2025 di Puri Agung, Grand Sahid Jaya, Jakarta. Kegiatan ini dalam rangka Refleksi Dua Dasawarsa Berdirinya IAEI dan rangkaian agenda Muktamar V, yang tidak hanya menjadi forum yang sakral bagi organisasi juga kegiatan esensial sebagai sarana silaturahim antara pengurus.

      Kerjasama Sarasehan mengulang kembali momen berdirinya IAEI pada tahun 2004 di Universitas Indonesia sebagai inisiator pada saat itu adalah Bapak Mustafa Edwin Nasution bersama KH Maruf Amin selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bapak Burhanuddin Abdullah selaku Gubernur Bank Indonesia, Bapak Ahmad Subianto selaku BAZNAS, Bapak Riawan Amin selaku Direktur Utama Bank Muamalat dan Professor Dr Halide dari Universitas Hasanuddin Makassar.  Selama 3 dekade perkembangan ekonomi Islam dan 2 dekade kiprah IAEI, kontribusinya terhadap ekonomi nasional terlihat dalam penguatan kebijakan, pendidikan, dan inovasi keuangan syariah. IAEI menjadi jembatan antara akademisi, regulator, dan industri dalam mendorong sistem ekonomi yang adil dan inklusif. Di tengah tantangan digitalisasi dan dinamika global, ekonomi Islam tetap memiliki peluang besar untuk tumbuh sebagai pilar ekonomi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

      Hingga saat ini berdasarkan data dari Global Islamic Economy Indicator versi The State of Global Islamic Economy Report 2023/2024 Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia setelah Malaysia dan Arab Saudi, laporan tersebut Indonesia mempertahankan dari industri makanan halal di posisi kedua, dan industri fesyen dan mode di posisi ketiga dan momen presidensial G20 Indonesia membentuk The Halal 20 (H20) Forum yang merupakan tonggak penting dalam pengembangan dan kemitraan ekosistem Industri halal global. 

      Sektor perbankan Syariah tahun 2024 dilalui dengan baik, ditengah berbagai dinamika global dan domestik yang cukup menantang. Mulai dari meningkatnya tensi geopolitik dunia, fluktuasi di sektor bisnis dan keuangan. Perbankan syariah secara global tercatat pada tahun 2024 tercatat prospek aset perbankan syariah global mencapai 2.580 miliar dolar AS atau naik 8,82% secara tahunan dan perbankan syariah nasional juga mampu bertumbuh dengan baik, dari segi aset, penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran pembiayaan maupun peningkatan layanan.

      Oleh karena itu, forum ini menjadi momentum penting untuk mendorong inovasi berbasis nilai-nilai Islam yang mampu memberikan solusi nyata terhadap persoalan sosial-ekonomi dan meningkatkan daya saing ekonomi Syariah di tingkat global.

      Agenda Sarasehan akan dihadiri Ketua Dewan Penasehat IAEI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf, Menteri Keuangan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum IAEI, Ibu Sri Mulyani Indrawati, Ph.D., Menteri Koordinator Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, Founder Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Bapak Mustafa Edwin Nasution yang akan menyampaikan sudut pandang dari peranan lembaga dan arah serta kebijakan ke depan terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah yang dipandu oleh ekonom senior sekaligus Dewan Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Ibu Aviliani.

      Acara ini akan berlangsung hingga malam hari dalam bentuk Halal bi Halal antara Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam dengan Pengurus Wilayah dan Komisariat, serta dilanjutkan esok harinya Muktamar V. Muktamar ini menjadi forum strategis untuk memperkuat silaturahmi, menyinergikan peran antar pemangku kepentingan, serta merumuskan langkah konkret dalam memperkuat kontribusi ekonomi Syariah nasional. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus DPP, DPW, dan komisariat IAEI se-Indonesia, serta akademisi, praktisi industri, dan mitra kerja dari berbagai lembaga.

      Berita Lainnya

      Lihat Semua Berita
      Indonesia Peringkat 3 Ekonomi Islam Dunia: Insight SGIE Report 2024/2025

      10 Juli 2025

      IAEI Jawa Tengah Gelar Seminar Pembiayaan Syariah Infrastruktur Indonesia yang Berkelanjutan

      19 Januari 2022

      IAEI berkolaborasi dengan Pegadaian Ajak Mahasiswa Manado Menjadi Pengusaha dalam The Gade Sociopreneurship Challenge 

      28 Oktober 2024

      Bahas Isu Iklim, IAEI UIN Saizu Purwokerto Gelar Seminar Keuangan Hijau

      20 Juni 2025

      Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

      Gedung Dhanapala Lt. 2 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jl. Dr. Wahidin No. 1, Senen Raya, Jakarta Pusat 10710

      [email protected]
      (021) 384 0059 WA +62851 6324 0059

      Situs Terkait

      Loading...

        Copyright © 2025 DPP IAEI - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. All rights reserved.

        FAQ Kebijakan Privasi