Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh menggelar Aceh Summer School in Islamic Business, Economics and Finance (ASSIBEF) 2024 yang mengangkat tema “Embracing Techno-sociopreneurship for Sustainable Development and Community Welfare” pada 29 April hingga 3 Mei 2024 di Banda Aceh dan Sabang, Indonesia. Penyelenggaraan ASSIBEF turut didukung oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh dan Bank Syariah Indonesia Wilayah Aceh, yang dihadiri oleh peserta dari akademisi dosen dan mahasiswa beberapa perguruan tinggi Indonesia, perguruan tinggi Thailand yang diwakili Yala Rajabhat University dan perguruan tinggi Malaysia yang diwakili Universiti Malaya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan FEBI UIN Ar Raniry, Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, S.Ag., M.A. membuka rangkaian agenda ASSIBEF 2024. Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ASSIBEF serta dapat memberikan manfaat kepada para peserta dan dapat terus terselenggara di tahun-tahun berikutnya.
Agenda yang dilaksanakan selama 5 hari ini, memiliki berbagai rangkaian acara untuk memperkaya pengetahuan serta pengalaman peserta di bidang Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Islam melalui International Short Course, International Student Competition dan juga Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Pulau Sabang.
Agenda International Short Course ASSIBEF 2024 yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh menghadirkan pembicara kompeten yang mewakili kalangan akademisi, praktisi industri dan pemerintah dari lembaga terkemuka di Indonesia dan Internasional. Dr. Luqyan Tamanni dari BSI Institute menyampaikan materi mengenai “Financial Sustainability in Emerging Market for Techno-Sociopreneurship”, Azizon, SE., M.Sc dari IAEI menyampaikan materi mengenai “Empowering the Role of Generation Z by Strengthening Islamic Technopreneurship”, Dr. Hendra Syahputra dari FEBI UIN Ar-Raniry menyampaikan materi mengenai “Optimizing Big Data Analysis for Techno-Sociopreneurship in Sustainable Economic Development” dan Assistant Professor. Abbas Paliket dari Yala Rajabhat University, Thailand menyampaikan materi mengenai “Techno-Sociopreneurship for Sustainable Development and Community Welfare”.
Agenda dilanjutkan dengan International Student Competition yang dilaksanakan di Landmark BSI Aceh yang melombakan berbagai kompetisi di yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Thailand dan Malaysia, meliputi Business Plan, Essay Writing, Article Review, Fotografi, Video Blog dan Poster yang berkaitan dengan tema Techno-Sociopreneurship.
Rangkaian Agenda ASSIBEF 2024 ditutup dengan program field-trip yang dilaksanakan di Pulau Sabang. Selain belajar dan mempromosikan pariwisata, kuliner dan budaya Indonesia di Pulau Sabang, peserta ASSIBEF juga disambut hangat oleh Wali Kota Sabang yang turut mengapresiasi penyelenggaraan agenda ASSIBEF 2024 dan mendapatkan insight mengenai potensi perkembangan sektor ekonomi di Pulau Sabang sebagai salah satu batas negara Indonesia.